Kumpulan Puisi (6)

Nah untuk kali ini saya akan membagikan puisi yang dibuat teman saya yang bernama Nabilla Farha. Karena terus-menerus menerror saya untuk memposting puisi dia, maka dari itu berikut adalah puisi yang dia buat :

Senyum Pahlawan

(Karya : Nabilla Farha)

Cucur keringat dalam asamu
Darah yang mengalir dalam nadimu
Tak patahkan semangat perjuanganmu
Meraih harapan dan cita-cita

Tekad mu membelas negeri
Dengan gagah berani engkau berdiri
Tak peduli hidup atau mati
Demi sang saka merah putih ini

Tapi…
Kini perjuangan mu seakan tak berarti
Tangisan pilu menjadi-jadi
Korupsi pun sudah tradisi
Wahai pahlawanku
Andai engkau mengerti Indonesia kini
Mungkin senyumu menjadi tangismu
Mungkin tawamu menjadi sedihmu

Wahai pahlawanku
Maafkan kami yang seperti ini
Negara yang miskin ini
Negara yang rusak ini
Tapi kami akan berjanji
Merebut kembali Indonesia ini
Menjadi Indonesia yang sejahtera abadi
Disaat ini dan nanti

~

Di Balik Hujan

(Karya : Nabilla Farha)

Di hari yang sunyi ini
Hujan turun kembali
Turun dengan derasnya ke permukaan bumi
Membasahi daratan dan lautan pun terpenuhi

Rintik-rintik hujan diakhir senja
Dikala matahari redupkan sinarnya
Bulir hujan pun masih setia
Menemaniku menanti si dia

Hujan kali ini tidak seperti kala itu
Hujan kali ini hanya membuat hati rindu
Hujan kali ini hanya menguras air mataku
Hujan kali ini hanya membawa memori tentang dirimu

Aku berharap hujan kali ini tak pernah turun
Sama sekali tak berharap hujan ini datang
Hujan ini hanya membuat aku semakin tersadar
Tersadar bahwa kamu sudah beralih

Dibalik rintik hujan yang masih turun
Hati ini masih merindu
Mengharap kehadiran mu
Yang kan datang menemaniku
Itu hanya sebatas mimpi
Yang tak akan terpenuhi 
Karna itu hanya harapan hati
Dan sebuah ilusi

~

Indah Dalam Angan

(Karya : Nabilla Farha)

Cinta yang kurasa ini
Cinta yang terasa begitu indah
Indah dalam  hayalan belaka
Hanyut dalam angan

Mungkin cinta ini hanya untukmu
Tulus dari ujung hatiku
Mungkin cinta ini telah memilihmu
Walau ku tahu, hatimu bukan milikku

Aku tak ingin waktu berganti
Aku ingin tetap begini
Memandang mu disaat sunyi
Terpikirkan wajah mu disaat sunyi

Tapi kini aku tersadar 
Cinta yang tersimpan dihati
Senyum yang s’lalu kunikmati
 Tak kan mungkin bisa kuungkap 
Jujur aku ingin kamu
Hanya kamu yang ku mau
Hanya kamu yang ku tunggu
Walau ku tahu kau tak bisa jadi milikku

~

Malu

(Karya : Nabilla Farha)

Aku tertegun malu
Malu akan semua kesalahanku
Malu akan diriku yang sering mengacuhkan-Mu
Dan tak jarang melanggar aturan-Mu
Tapi diri-Mu selalu ada untukku
Kau selalu menolongku
Walau aku lalai akan perintah Mu

Ya Tuhanku
Ku mohon maafkan lah aku
Ampunilah semua dosaku
Maafkan lah semua kesalahanku
Ya Tuhanku
Peliharalah aku selalu
Agar aku bisa merubah sikap ku
Dan tetap dijalan Mu 

Jika ingin menggunakann atau mengcopy, sertakanlah nama sang pembuat karya dan blog sastra-diary.blogspot.com

2 comments

Puisi nya keren keren gannn

Terima kasih gan, nanti saya sampaikan ke yang buat puisi :D

=> Gunakanlah selalu bahasa yang sopan
=> Dilarang Spam
=> Dilarang meninggalkan link aktif
=> Usahakan tidak Anonymous
=> Sebarkan Jika Suka :)